Minggu, 15 Oktober 2017

Pabrik mobil Tesla melakukan perampingan dengan memecat ratusan karyawan

Mercurynews memberitakan bahwa ada sekitar 400 hingga 700 orang yang dipecat dari pabrik mobil listrik Tesla. Padahal katanya Tesla sedang dalam proses meningkatkan kapasitas produksi mobil Model 3 nya:

Katanya pemecatan karyawan tersebut merupakan bagian rutin tiap tahunnya. Tapi karyawannya sendiri kaget.



Ada yang tidak menyangka bakal ada pemecatan. Karyawan dari Tesla juga disebutkan beberapa kali melakukan protes karena upah yang diterima jumlahnya dibawah rata rata karyawan industri otomotif yang lain.

Diperkirakan pemecatan lebih lanjut juga akan terjadi pada anak perusahaan SolarCity yang dibeli Tesla tahun lalu.

2 komentar :

  1. Apakah karena daya serap pasar sangat minim, padahal Tesla terkenal karena inovasi teknologinya.

    BalasHapus
  2. Turunnya daya beli yang berimbas pada performa penjualan Tesla mau tidak mau memengaruhi operasional pabrikan yang berujung pada pemangkasan biaya termasuk biaya karyawan (gaji, tunjangan, asuransi, dsb). Masalahnya adalah dengan berbagai inovasi teknologinya, Tesla harus dihadapkan pada mimpi buruk konsumen: harga yang tidak membumi bagi konsumen. Kenapa diasumsikan tidak membumi? sebabnya adalah konsumen masih sangat jarang yang mahfum/faham dan mengapresiasi terhadap penerapan teknologi tinggi, secara umum konsumen cenderung memilih kendaraan yang ekonomis secara operasional, perawatan, dan tentunya secara harga beli.

    BalasHapus