Selasa, 02 Mei 2017

India akhirnya juga akan melarang keberadaan kendaraan pakai BBM di 2030

India memang termasuk negara yang paling rajin dalam mengimplementasikan standar Eropa, baik dari sisi emisi ataupun yang lain - lain. Setelah sebelumnya melakukan langkah drastis implementasi BS IV (Euro 4)tanpa menunggu kesiapan produsen kendaraan bermotor di India. Sekarang ini India juga memutuskan akan melarang penjualan kendaraan yang memakai BBM.

Diberitakan oleh ndtv:
India Aims to End The Sale Of Petrol And Diesel Cars By 2030
The Government of India is planning to go big on electric vehicles and aims to have an all-electric car fleet by 2030. The major objective behind this is to lower the fuel import bill and running cost of vehicles in the country. Goyal said, Goyal also spoke about the government's plan to introduce electric vehicles (EV) in India on a massive scale within the next 3 years. The government will be building charging infrastructure and battery swapping programmes to achieve this goal.

Currently, the electric vehicle market is highly niche with only Mahindra Electric offering all-electric cars in India. Carmaker's like Tesla and Nissan have already announced their plan to enter the Indian market with products like the Model 3 and Leaf respectively.

Dikatakan bahwa pemerintah India punya program besar untuk kendaraan listrik dan rencananya kendaraan akan bisa semuanya listrik di 2030. Mereka berencana akan memperkenalkan kendaraan listrik secara besar besaran di tiga tahun ke depan. Pemerintah India akan membangun prasarana pendukung dan program penukaran batre untuk mencapai ini.

Sekarang ini pasar kendaraan motor listrik sangat kecil, hanya Mahindra yang menyediakan mobil listrik di India. Pabrikan seperti Tesla dan Nissan juga berencana akan masuk ke India melalui kendaraan Tesla Model 3 dan Nissan Leaf.



Penulis sendiri berharap pemerintah Indonesia nggak bakal latah karena jelas dari sisi prasarana dan SDM sama sekali meremehkan bahayanya kendaraan listrik.

Mobil pakai BBM bakal dilarang, malah disuruh pakai mobil listrik padahal mudah terbakar apalagi yang buatan Indonesia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar