Senin, 21 Agustus 2017

Ahli Jerman bilang implementasi batre kendaraan listrik sekarang ini sangat tidak aman

Ahli dari Jerman mengungkapkan keprihatinan terhadap cara penempatan batre di kendaraan listrik. Dikatakan bahwa caranya ngawur.


Beritanya sebagai berikut, terjemahan pakai google:

Tempat Penyimpanan Baterai Tidak Dapat Diandalkan Dan Resiko Kebakaran
Karl Nestmeier adalah seorang ahli elektronik. Sudah lebih dari 30 tahun ia telah berurusan dengan baterai. Ia membawa cityEL sebagai salah satu mobil listrik pertama ke Jerman dan mempelopori industri ini (diproduksi sejak 1987).

Saat ini, Nestmeier bepergian ke seluruh Eropa untuk memberi saran kepada perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi baterai atau telah mengalami kerusakan akut pada baterai lithium-ion. Apa yang dialami Nestmeier selama perjalanannya sebagai penilai dan ahli membuat ia geleng geleng kepala dan ngeri.

"Begini," kata Nestmeier sambil membuka bagasi mobilnya. Master listrik di sini adalah sel baterai, yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Nestmeier menunjukkan rumah plastik yang cacat di tangannya, menunjuk ke katup dari mana sabuk elektrolit dan menunjukkan foto-foto campuran tembaga dan senyawa tembaga yang bengkok.

"Sel semacam itu adalah sumber bencana karena alasan keamanan," jelas Nestmeier. Dalam kasus terburuk, tempat baterai bisa terbakar dan gas yang terbakar bisa menyebabkan kerusakan paru-paru parah. "Ada bahaya bagi kehidupan dan anggota badan," kata Nestmeier. Apa yang memprotes Bayer demikian: "Sel-sel ini dimasukkan ke pasar secara legal sepenuhnya." Pasar untuk teknologi baterai yang relatif muda berkembang jauh lebih cepat daripada peraturan hukum.

Produsen mobil seperti Tesla , Daimler dan BMW sedang mencampuradukkan pasar dan ingin mensubsidi bisnis mereka dengan kendaraan listrik dengan tempat tempat baterai mereka sendiri. Selain itu, industri fotovoltaik Jerman, yang telah menyusut selama bertahun-tahun, telah memberikan harapan pada terobosan teknologi baterai. Sebuah Solarboom 2.0 berdasarkan baterai murah bahkan merupakan skenario yang cukup realistis. Akhirnya, harga baterai lithium-ion kemungkinan akan turun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Karl Nestmeier memperingatkan terhadap perkembangan fatal yang menyertainya saat menghadapi meningkatnya jumlah baterai secara tajam. "Jika kita tidak memperhatikan," kata pakar sistem penyimpanan, "kami cepat atau lambat memiliki ratusan ton sel baterai yang diproses secara buruk di gedung-gedung."

Tidak ada komentar :

Posting Komentar