Rabu, 23 Agustus 2017

Motor dilarang masuk kota tidak bakal menyelesaikan masalah sehingga pemilik mobil pribadi bisa bakal jadi target berikutnya

Jakarta sebentar lagi bakal seperti kota kota besar di Cina. Jadi macet parah karena semua pakai mobil, setelah motor dilarang masuk kota:
Di Indonesia motor dilarang masuk Jakarta, di Vietnam juga bakal ada larangan motor masuk Hanoi, meniru kebijakan yang di Cina padahal di sana tetap macet parah walau nggak ada motor

Jadi kalau dibilang motor itu penyebab macet itu jelas salah besar. Yang bikin macet itu lebih ke orangnya. apa tidak berpikir skenario berikut,


Kalau ada orang yang naik motor suka bikin macet dengan memotong motong jalan padahal ia tidak bisa maju lagi, apa tidak bakalan lebih parah macetnya kalau orangnya disuruh naik mobil?


Ada yang bilang bahwa pelarangan motor masuk kota akan mengurangi kejahatan yang menggunakan motor.
Motor bukan sumber kejahatan, bukan sumber macet, bukan sumber celaka, jangan melarang motor masuk kota dengan alasan tersebut
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan bahwa dengan melarang sepeda motor bisa mengurangi kriminalitas di jalanan.

Bagaimana bila ada kejahatan yang pakai motor? Apa polisinya bisa ngejar? Bukannya mereka jadi lebih leluasa karena tidak ada motor lain yang menghalangi? Juga setahu penulis motor polisi itu selain Moge ya trail KLX. Moge juga yang bodinya terlalu besar sehingga susah selap selip. Sementara itu trail KLX tenaganya cuma sebanding dengan motor matik. Apa mau dipantau pakai helicopter?


Apa disuruh pakai angkutan umum semua? Apa tidak ingat kasus macet di brebes dimana kebanyakan yang meninggal di saat macet itu karena naik angkutan umum?
Peristiwa meninggalnya pemudik karena macet di Brebes menunjukkan resiko mudik naik angkutan umum dan beberapa pelajaran yang bisa diambil


Kalau masih macet juga bagaimana? Kalau di Cina, Singapura wacananya adalah dengan membatasi penjualan mobil. Kalau di sini dengar dengar ada wacana melarang mobil yang sudah tua.

Jadi pemilik mobil pribadi tidak bisa bernafas lega dengan dirintisnya pelarangan motor masuk kota. Nggak ada jaminan berkurangnya macet. Kalau yang naik motor saja bisa bikin macet, apalagi kalau naik mobil. Mobil juga kan badannya lebih gede. Mengurangi kemacetan bakal makin susah.

Mengapa tidak berkaca dengan hasil riset luar negeri dimana justru disarankan untuk naik motor unuk mengurangi kemacetan:
Menurut penelitian di Belgia kemacetan bakal hilang bila sebagian orang beralih dari naik mobil jadi naik motor
Sebuah simulasi penelitian di Belgia, yang menggunakan model lalu lintas salah satu jalan paling ramai di Eropa menunjukkan bahwa bila 10% pengguna jalan beralih dari mobil ke motor, maka kemacetan untuk semua pengguna jalan berkurang 40%. Bila 25% pengendara mobil beralih, maka kemacetan akan hilang


Entah mengapa lembaga pemerintah tidak pakai itu tapi kok mencoba solusi dari Cina yang jelas jelas macet jadi masalah nasional. Kalau begitu terus ada kemungkinan yang naik mobil pribadi pun dipaksa naik angkot juga.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar