Senin, 27 Februari 2017

Syukurlah yang pakai lampu depan LED putih belum banyak, tapi lampu jauh juga tetap mengganggu dikala hujan

Beberapa hari yang lalu penulis nyetir mobil bersama keluarga. Saat itu hujan sehingga menyalakan wiper. Di saat itulah penulis merasakan nggak enaknya kalau disinari lampu depan.

Mobil penulis adalah Daihatsu Ayla. Posisi kaca mobil sebenarnya ada diatas rata rata lampunya motor. Saat itu malam hari, sehingga semua kendaraan sudah menyalakan lampu. Sedang hujan dan jalan gelap. Walau dalam posisi masih agak di atas, penulis masih merasakan tersiksa oleh silaunya lampu jauh kendaraan yang berlawanan arah. Padahal lampunya yang berlawanan arah tidak ada yang LED putih. Kebetulan cuma lampu halogen saja. Yang pakai mobil banyak yang baik, lebih banyak yang pakai lampu dekat. Yang di sepeda motor yang kebanyakan pakai lampu jauh. Walau lampunya cuma satu, silaunya tetap terasa.

Dalam kondisi biasa, sorotan lampu jauh ini tidak begitu mengganggu. Namun kondisi hujan membuat butiran air jadi tersebar di kaca. Sorotan lampu jauh yang mengenai butiran air ini membuat pandangan jadi terganggu. Kadang sampai susah melihat kendaraan yang berlawanan arah. Penggunaan lampu jauh oleh kendaraan lain benar benar mengganggu.

Di luar negeri sendiri, penggunaan lampu jauh banyak dimaki maki. Seperti contohnya di video video berikut ini:









Contoh protes pakai gambar:



Di Cina, saking jengkelnya, sampai polisinya melakukan hukuman dengan menyuruh pengendara menghadap mobil yang lampu jauhnya dinyalakan.
China full-beam drivers punished by dazzling
Police in southern China are punishing drivers who dazzle other road users with full-beam headlights by making them stare into the lights for a minute, it's reported.
Shenzhen Traffic Police posted photos of the campaign in action on their official Weibo account. "Tonight we are carrying out punishments using a high beam," the post reads. It's racked up 87,000 likes and been shared 93,000 times. The photos show people sitting directly in front of a car with its headlights on.
Official media say drivers are fined 300 yuan ($44; £36) and made to spend 60 seconds in front of the beam.

Berikut Videonya:



Padahal itu masih sepele, cuma lampu jauh saja. Belum seperti yang di Indonesia, nggak cukup lampu jauh saja, tapi pakai yang warnanya yang putih menyilaukan. Entah sekarang bagaimana reaksi supir truk yang pernah memberi warning.

- Lampu sorot projie di spion atau rem silau bikin celaka dapat warning keras dari supir truk

Dari pabrik mobil atau motor rasanya tidak ada reaksi.

Sementara itu polisi Indonesia pernah melakukan tilang pada kendaraan yang pakai lampu HID:


Entah sampai sekarang masih melakukan atau tidak. Motor dan mobil di jalan sudah mulai banyak yang lampunya putih. Apa bakalan masih dianggap melanggar karena toh pabriknya boleh produksi kendaraan dengan lampu menyilaukan.

Penulis nggak bisa bayangkan kalau nanti jalan jalan dipenuhi oleh kendaraan yang pakai lampu LED dan rame rame pada menyalakan lampu jauh. Mungkin bakalan rame kendaraan untuk pada adu bikin silau. Rame rame pasang lampu sorot LED sangat terang tinggi tinggi lalu dibuat kayak disco.

Semoga tidak terjadi. Tapi mau bagaimana lagi. Sudah terlanjur banyak yang menganggap lampu menyilaukan itu keren. Sudah telat warning kesehatan berikut, nggak akan mempan rasanya.

- Ini alasan mengapa headlight lampu LED putih merusak kesehatan, bikin silau dan bikin jalan terlihat redup

Tidak ada komentar :

Posting Komentar